Kamis, 21 Oktober 2010

SUDAHKAH MENJADI ISTRI SHOLEHA???


Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Sesungguh dunia itu adl perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adl wanita shalihah.”

 sungguh indah mendengarnya, membuat para wanita tersanjung, senang, bahagia, tapi tak sedikit di antara mereka merasa malu,sedih,bahkan menangis. karena didalam hati kecilnya bertanya-tanya:" apakah aq termasuk perhiasan dunia itu???".istri sholeha,,sebuah predikat termulya.. bagi seorang wanita di mata Allah sebagai hambanya,...sebagai penyejuk hati setiap saat buat suaminya,, dan sebagai seorang ibu yang baik buat putra putrinya. 


sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki yaitu istri shalihah yg bila dipandang akan menyenangkannya bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.


Minggu, 17 Oktober 2010

"TERNYATA"IBU RUMAH TANGGA PROFESI YANG MULIA

oleh Ninik Listiawati pada 05 Oktober 2010 jam 8:29
Hebat rasanya kalau mendengar seorang wanita lulusan perguruan tinggi, sukses, jadi wanita karier,, gaji segudang. padahal disisi lain banyak wanita dengan susah payah sekolah tinggi, tapi setelah menikah hanya di rumah  saja, jadi ibu rumah tangga,tanpa bekerja menghasilan materi sepeserpun. di tambah mendengarkan cemoohan orang, tetangga,bahkan  penyesalan orang tua.. dengan " mengatakan":" ndok,, kamu ini sekolah tinggi, mbok ya.. kerja, ngajar, biar ilmunya ngga' mandek, biar manfaat.. apa gunanya sekolah tinggi2 kalo pada akhirnya cuman ngulek sambel, ngurus anak, nyuci lan masak.

Kebanyakan orang memang beranggapan, Sesuatu dikatakan sukses itu dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak memberi nilai materi akan dianggap remeh dan tidak berhasil. sehingga cara pandang yang demikian membuat banyak dari wanita muslimah bergeser dari fitrohnya.  mereka berpandangan bahwa sekarang sudah saatnya wanita tidak hanya tinggal di rumah menjadi ibu, tapi sekarang saatnya wanita ‘menunjukkan eksistensi diri’ di luar. Menggambarkan seolah-olah tinggal di rumah menjadi seorang ibu adalah hal yang rendah.buktinya tidak jarang wanita yang ditanya oleh temennya: " mbak sekarang kerja dimana??" mereka bingung dan malu jika menjawab bahwa dirinya adalah ibu rumah tangga.apalagi kalo temen yang menanyakannya adalah tergolong sukses jd wanita karier.

LAGU ROST,SYIKA,JIHARKAH





Lagu Rost-5- 
   
Rost awwal maqom
  يا سرحة بجوار الماء نا ضرة, شقاق دمع اذا يو ف
شقيقي

Maqom ‘usyaq
يا سرحة بجوار الماء نا ضرة, شقاق دمع اذا يو ف شقيقي

Rost ‘alan nawa Maqam
يا سرحة بجوار الماء نا ضرة, شقاق دمع اذا يو ف شقيقي

Maqom zanjiron
اشرقا النورفى العوا لم لما بشرتها باحمد الانباء

Jumat, 15 Oktober 2010

ADAB TILAWAH DAN ADAB PEMBACA AL QUR’AN (Ketiga)

KEDUA BELAS : MEMBACA DENGAN SUARA YANG BAGUS
Disunahkan untuk menghiasi Al Qur’an dengan suara yang bagus, karena hadits yang diriwayatkan oleh ibnu Hiban dan yang lainnya :
زَيِّنُوْا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ، وَفِيْ لَفْظٍ عِنْدَ الدَّارِمِيْ : حَسِّنُوا اْلقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ، فَإِنَّ الصَّوْتَ الْحَسَنَ يَزِيْدُ الْقُرْآنَ حَسَنًا
“Hiasilah Al Qur’an itu dengan suara kalian”. Dan dalam lafadz Ad Darimi : “Perbaikilah Al Qur’an itu dengan suara kalian. Sesungguhnya suara yang baik itu akan menambah Al Qur’an itu menjadi baik”.
Al Bazar dan yang lainnya meriwayatkan sebuah hadits :
حَسَنُ الصَّوْتِ زِيْنَةُ الْقُرْآنِ
“Bagusnya suara itu adalah hiasan Al Qur’an”.
Tentang hal ini ada banyak hadits yang shahih. Jika suaranya tidak bagus, maka dia berusaha untuk memperbaikinya semampunya dengan menjaga agar tidak keluar dari batas berlebi-lebihan”.
Adapun membaca dengan nyanyian-nyanyian, maka Imam Syafi’i menegaskan dalam Al Mukhtashor bahwa itu adalah tidak apa-apa. Dan dari riwayat Rabi’ Al Jaizi bahwa itu adalah makruh.

LANJUTAN NAGHAM

Nahawan awwal maqom
بيمناك بحر عطي بيا ني, فهلل وبشر بدين اله
Maqom jawab
إذا كم ندلالي ونتجاني على يكفيك ياغصن التثاني
Nahawan naqrish
وحسابي مع قنا تي لفعالي شاهداني
Nahawan murokkab
والدما تجري عليهالونها أحمرقاني

Lagu hijazi -4-

Hijaz awwal maqom
يا وردة والصطرياضي مظلة تزري بوجه ذات حطر عاطرا
Hijaz kur
تزري بوجه ذات حطر عاطرا

Hijaz kar
يا نعمة الله اني خاءف وجل,يانعمةالله اني مخاص عاني
Hijaz kar kur
وليسلي عمل القل عليم به سوى محبتكاالعظمى وايماني